CV. Mina Makmur Sentosa

Kerapu Sunu

Kerapu Sunu

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

Nama latin & nama familiar lain:

Pakan:

Sifat dan kebiasaan

Habitat

Close Window

Kerapu Tikus

Kerapu Tikus

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• Bentuk pipih dengan kepala yang kecil dan moncong meruncing seperti moncong tikus. Memiliki bentuk sirip yang membulat
• Seluruh permukaan tubuh berwarna putih keabuan dengan totol - totol bulat (spot) hitam yang bertambah seiring berjalannya usia ikan. Spot hitam muncul setelah ikan berusia 10 hari
• Ukuran konsumsi umumnya 0,5-2 kg/ekor dengan panjang tubuh 30-50cm
• Secara alami dapat tumbuh hingga berukuran 70cm lebih dengan rasio panjang : tinggi = 1 : 3.5

Nama latin & nama familiar lain:

• Cromileptes altivelis
• English: humpback grouper, panther grouper, barramundi cod (AUS)
• Indo: kerapu bebek

Pakan:

• Ukuran larva: moluska, rotifer, mikro krustasea, zooplankton
• Ukuran dewasa: ikan kecil, kepiting dan udang

Sifat dan kebiasaan:

• Bersifat karnivora juga kanibal, namun kasus kanibalisme kerapu tikus lebih jarang ditemui dibanding kerapu lain karena bukaan mulut yang kecil
• Nokturnal (mulai aktif bergerak dan mencari makan saat hari mulai gelap)
• Makan secara individu, gerakan lambat cenderung diam, arah gerak tidak begitu luas

Habitat:

• Di pantai Timur Afrika sampai Pasifik Barat daya (meliputi Laut merah, teluk Hawai, Polinesia, perairan Hindia dan Mozambika)
• Di Indonesia banyak ditemukan di perairan Sumetra, Jawa, Sulawesi, Buru dan Ambon
• Kerapu tikus mudan dan larva banyak ditemukan di pantai dekat muara sungai dengan dasar perairan pasir berkarang dan ditumbuhi padang lamun
• erapu tikus dewasa biasanya bermigrasi ke perairan lebih dalam sekitar 7-40m
• Suhu ideal : 27-32’c, pH 7.6-8.0, salinitas 30-35 ppt, DO tidak boleh kurang dari 4 mg/L

Close Window

Kerapu Macan

Kerapu Macan

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• Badan pipih, mulut lebar dengan gigi yang tajam, sirip ekor berbentuk bundar
• Warna dasar keseluruhan tubuh cokelat dengan perut berwarna putih serta bercak hitam dan putih di tubuh yang tidak beraturan. Seluruh tubuh ditutupi sisik mengkilap dengan corak loreng seperti bulu macan dan warna ujung sirip kemerahan
• Kerapu macan muda berukuran 12-20cm, dewasa berukuran 30-50cm
• Umumnya ukuran konsumsi kerapu macan berada pada kisaran 0,4-1,2 kg/ekor

Nama latin & nama familiar lain:

• Epinepheus fuscoguttatus
• English: Brown-marbled grouper, tiger grouper
• International: Flowery, rockcods, carped cod

Pakan:

• Paling disukai: krustacea seperti rebon, ikan teri dan belanak

Sifat dan kebiasaan:

• Kerapu macan bersifat karnivora dan bisa menjadi kanibal apabila kekurangan makanan
• Aktif mencari makan di pagi hari sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam
• Stadia telur dan larva bersifat pelagis (bergerak bergerombol mendekati permukaan air untuk makan)
• Usia muda - dewasa bersifat demersal (tenggelam di dasar air untuk mencari makan)

Habitat:

• Banyak di temukan di perairan indo pasifik.
• Di Indonesia jenis ini banyak di temukan di teluk Banten, Ujung Kulon, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Kepulauan Karimunjawa, Madura, Kalimantan dan Nusa Tenggara
• Umumnya ikan kerapu macan hidup diperairan laut dangkal 0,5-3m dengan pasir berkarang atau air payau bersalinitas 20-35ppt, pada saat dewasa bermigrasi ke perairan lebih dalam (hingga 40m dibawah permukaan laut)

Close Window

Kerapu Kertang

Kerapu Kertang

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• 480-500g dalam 4-5 bulan, panjang ukuran panen umumnya tidak lebih dari 50cm, DItemukan, kertang terbesar dengan panjang 270cm dan bobot 400kg, menjadikannya predator puncak di ekosistem terumbu karang
• Bentuk pipih, gigi lancip, sirip bulat, mulut lebar dengan bibir bawah lebih panjang dari bibir atas, badan tubuh ditutupi sisik stenoid.Sirip punggung biasanya lebih tinggi daripada sirip dubur
• Pada fase awal (juvenil), kurang dari 100cm panjangnya, ikan memiliki warna kuning berbintik hitam di siripnya, dan badan hitam dengan bercak bercak putih dari kepala hingga pangkal ekornya.Menginjak masa matang gonad dengan ukaran panjang tubuh mencapai 2-& cm,marking (warna dasar pada tubuh ikan), menarik tadi akan menghilang dan berubah menjadi cokelat dengan bintik putih di seluruh tubuhnya, dengan warna sirip yang masih kekuningan. Ketika berkuran dewasa, ikan ini memiliki warna biru gelap dengan sedikit bercak putih di sekujur tubuhnya.

Nama latin & nama familiar lain:

• Epinephellus lanceolatus
• Giant grouper

Pakan:

• ikan segar jenis selar, ekor kuning, belanak,sarden, dan cumi-cumi

Sifat dan kebiasaan:

• Pertumbuhannya hampir 2x lebih cepat dibanding kerapu lain
• bukan tipe ikan yang suka menjelajah dan cenderung berdiam diri di dalam sarangnya dan sesekali keluar untuk mencari mangsa. Ikan ini juga bersifat soliter (lebih suka hidup sendiri)

Habitat

• Hidupnya di perairan berkarang, berbatu dan memiliki gua yang cukup besar untuk menampung badannya
• mulai dari pesisir berat Afrika hingga di Hawaii (IndoPasifik) di perairan yang beriklim tropis maupun subtropis

Close Window

Kerapu Macan Batik

Kerapu Macan Batik

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• warna kecokelatan pucat atau abu-abu pucat pada kepala, badan, dan sirip.
• Colour of head, body, and fins pale brown, covered with small dark brown spots; upper half whitish, head and body with irregular dark blotches (more distinct on live specimens) superimposed over the dark spots; prominent black saddle blotch on caudal peduncle; dark spots extend all over head, including lower jaw, lips, branchiostegal membranes, gular area, and inside of mouth; numerous small white spots on fins (more distinct on live fish). a few on head and body; juveniles with a pair of blackish spots on each side of snout and a black spot at margin of second and third interspinous dorsal membranes
• This species is distinguished by the following characters: body depth 2.7-3.1 in SL; preopercle rounded, finely serrate; upper edge of operculum distinctly convex; rear nostril diameter about twice that of anterior nostril; gill rakers of first gill arch 8-10 + 15-1= 24-27; dorsal-fin spines third or fourth longest, 2.7-3.3 in HL and distinctly shorter than longest dorsal-fin ray; 2-3 rows of teeth on midlateral part of lower jaw; front of jaws with inconspicuous fixed canines; body scales ctenoid in broad zone on side from beneath pectoral fin to caudal peduncle, the rest cycloid; caudal fin rounded
• Ikan kerapu ini memerlukan waktu pemeliharaan hingga pemanenan selama 8 bulan.
• Panjang tubuh sekitar 58-90cm

Nama latin & nama familiar lain:

• Epinephelus polyphekadion
• camouflage grouper

Pakan

• Crustaceae, molusca, ikan kecil
• sometimes on cephalopods and gastropods, and other benthic invertebrates

Sifat dan kebiasaan

• Voracious (Rakus), high-orderpredator that feeds throughout the aggregation period
• nocturnal

Habitat

• Populasi ikan kerapu batik banyak terdapat di daerah perairan atol.
• From the eastern coast of Africa through the Red Seato the islands of the eastern Pacific, south to LordHowe Island, and north to the Ryuku Islands of Japan
• Marine; reef-associated; oceanodromous (Ref. 51243); depth range 1 - 46 m (Ref. 9710). Tropical; 30°N - 34°S, 27°E - 134°W

Close Window

Kerapu Cantik

Kerapu Cantik

→ Hasil persilangan antara induk betina kerapu macan dengan induk jantan kerapu batik.

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• Bagian atas kepala cembung, kepala, badan, dan sirip berwarna abu - abu pucat atau kecoklatan pucat dan badan dipenuhi dengan bintik - bintik hitam cerah, ukuran bintik semakin mengecil ke arah mulut. ujung sirip ekor membulat berbentuk busur

Nama latin & nama familiar lain:

• Epinephelus sp.

Pakan:

• Termasuk karnivora

Sifat dan kebiasaan

• Memiliki pertumbuhan larva dan benih juga survival rate yang lebih baik dibanding ikan kerapu macan atau ikan kerapu batik. Karakter morfometrik mirip dengan ikan kerapu macan.
• Nokturnal
• Dewasa hidup menyendiri, usia muda bergerombol
• Habitat
• Perairan pantai, perairan berkarang. Setelah dewasa pindah ke perairan dalam 7-40m
• coral-rich areas of lagoon and outer reefs; in caves and large crevices to swim through. Most abundant around islands, particularly atolls. Usually in small schools or solitary
Close Window

Kerapu Cantang

Kerapu Cantang

→ Hasil persilangan kerapu macan dan kerapu kertang

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• Bentuk tubuh compres dan relative membulat dengan ukuran lebar kepala sedikit atau hampir sama dengan lebar badannya.
• Warna kulit coklat kehitaman dengan 8 garis hitam melintang di bagian tubuhnya. Semua sirip pectoral, anal, ventral, dorsal dan caudal bercorak seperti kertang dengan dasar berwarna kuning dilengkapi dengan bintik-bintik hitam. Bintik hitam juga banyak tersebar di kepala dan didekat sirip pectoral dengan jumlah yang Berlainan pada setiap individu.
• Bentuk gigi runcing (canine)
• Pertumbuhan benih dari 1 - 3 inchi mencapai 10 gram dalam waktu 20 hari. Pertumbuhan ikan pembesaran dari 100 - 1000 gram selama 5 bulan. Pertumbuhan berat 2-3 kg selama 1 tahun

Nama latin & nama familiar lain:

• Epinephellus fuscoguttatus-lanceolatus

Pakan

• Karnivora

Sifat dan kebiasaan

• Ketahanan terhadap penyakit lebih baik dan cenderung lebih tahan terhadap serangan penyakit dibanding ikan kerapu macan dan kertang. Lebih toleransi terhadap lingkungan yang kurang layak dan ruang yang sempit
• memiliki tingkat pertumbuhan relatif cepat dibanding kerapu lain

Habitat

• Dapat bertahan hidup di air payau sampai laut, pertumbuhan yang optimum pada salinitas 15 - 33 ppt, dengan kepadatan tinggi

Close Window

Bandeng

Bandeng

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• Ikan bandeng memiliki tubuh yang panjang, ramping, padat, pipih, dan oval menyerupai torpedo. Perbandingan tinggi dengan panjang total sekitar 1 : (4,0-5,2). Bagian depan kepala mendekati mulut semakin runcing
• Tidak bersisik
• Sirip dada ikan bandeng terbentuk dari lapisan semacam lilin, berbentuk segitiga, terletak di belakang insang di samping perut. Sirip punggung pada ikan bandeng terbentuk dari kulit yang berlapis dan licin, terletak jauh di belakang tutup insang dan, berbentuk segiempat
• rata-rata 0,60 kg pada usia 5-6 bulan
• Warna abu2 mengkilap
• dapat tumbuh hingga mencapai 2 meter dengan berat 14kg.

Nama latin & nama familiar lain:

• Chanos chanos
• Inggris: Milkfish
• Daerah: Bolu, muloh, ikan agam

Pakan:

• tumbuhan mikroskopis seperti: plankton, udang renik, jasad renik, dan tanaman multiseluler lainnya
• Pada waktu larva, ikan bandeng tergolong karnivora, kemudian pada ukuran fry menjadi omnivore. Pada ukuran juvenil termasuk ke dalam golongan herbivore, dimana pada fase ini juga ikan bandeng sudah bisa makan pakan buatan berupa pellet. Setelah dewasa, ikan bandeng kembali berubah menjadi omnivora lagi karena mengkonsumsi, algae, zooplankton, bentos lunak, dan pakan buatan berbentuk pellet

Sifat dan kebiasaan:

• kan bandeng termasuk jenis ikan eurihalin (tingkat toleransi salinitas yang tinggi), sehingga ikan bandeng dapat dijumpai di daerah air tawar, air payau, dan air laut. Selama masa perkembangannya, ikan bandeng menyukai hidup di air payau atau daerah muara sungai. Ketika mencapai usia dewasa, ikan bandeng akan kembali ke laut untuk berkembang biak.
• Pertumbuhan ikan bandeng relatif cepat, yaitu 1,1-1,7 % bobot badan/hari
• Aktif mencari makan di siang hari dan mengambil makanan di lapisan atas dasar laut

Habitat:

• penyebaran di laut tropik Indo Pasifik namun lebih dominan di daerah Asia
• Bandeng dewasa pada umumnya hidup pada perairan laut dengan dengan kedalaman 1 hingga 30 meter dan berkarang. Nener Bandeng yang baru menetas pada umumnya akan hidup pada perairan laut dangkal selama 2 hingga 3 minggu kemudian bermigrasi ke hutan mangrove, muara sungai, hingga danau ketika remaja sebelum kembali ke laut dengan kedalaman 10-30 meter ketika dewasa untuk berkembang biak.

Close Window

Kakap Putih

Kakap Putih

Bentuk, ukuran, warna, ciri khas:

• Bagian atas (dorsal) warna abu abu kehitaman, bagian samping (lateral putih keperakan, cerah, tidak gelap atau pucat. Bagian bawah (ventral) putih. Warna sisik kecoklatan
• Bila hidup di perairan laut, warna perut ikan keperakan, apabila di air tawar warna perut cokelat keemasan
• Badan memanjang, ramping, batang sirip ekor lebar, kepala lancip dengan bagian atas cekung menjadi cembung dekat sirip punggung
• Jantan lebih selinder, betina lebih lebar
• Badan ditutupi sisik cycloid dan memiliki gurat sisi (lateral fin)
• Gigi filiform, tidak memiliki taring
• bagian bagian bawah preoperculum berduri kuat. Operculum memiliki duri kecil, cuping bergerigi diatas pangkal gurat sisi (linea lateralis)
• Bobot 1,5kg untuk induk jantan usia 2 tahun dan panjang tubuh 40-50cm

Nama latin & nama familiar lain:

• Lates calcarifer
• Inggris: Asian sea bass, barramundi, giant seaperch

Pakan:

• ikan kecil, crustacean, gastropoda, dan berbagai jenis plankton namun lebih utamanya adalah urochordata

Sifat dan kebiasaan:

• Ikan kakap putih adalah predator oportunistik
• Pada saat benih bergerak berkelompok

Habitat:

• Ikan kakap putih bersifat katadorm (besar di air tawar dan kawin di air laut) yang terdistribusi secara luas di wilayah Pasifik Indo Barat dari Teluk Persia, seluruh negara-negara Asia Tenggara ke Australia
• habitat di sungai, danau, muara, dan perairan pesisir karena mempunyai kemampuan toleransi yang cukup luas terhadap kadar garam (euryhaline)

Close Window